Sabtu, 20 Oktober 2012


“ Innocence of muslim “
Ini dia film yang menceritakan tentang sosok Nabi Muhammad saw beredar, film yang langsung jadi sorotan publik film ini langsung menjadi kontroversi dibanyak kalangan terutama kalangan beragama khususnya agama islam sendiri. Dimana film / cerita ini menggambarkan sosok nabi muhammad yang lemah iman, haus darah, dan penganut pedofilia # maaf # gila seks .
Pemeran film kontroversi ini awalnya tidak mengetahui bahwa film yang dia mainkan berisi sebuah penghinaan terhadap nabi muhammad , film yang berdurasi kurang lebih dua jam ini awalnya dibuka dengan adegan seorang wanita yang dikejar – kejar oleh sekelompok orang bersenjata , wanita itu kemudian dilindungi oleh seorang yang menceritakan “ mengapa muslim bisa sejam itu “ film ini disutradarai oleh sosok anonim Sam Bacille yang diduga sebagai penganut agama kristen koptik .
Film innocence of muslim ini selain isinya melecehkan nabi muhammad , disebut juga sebagai pemicu terjadinya peristiwa “ berdarah “ di libya yang menewaskan 4 diplomat Amerika serikat ( AS ) , yang salah satunya adalah Dubes AS untuk libya Christhoper Stevens .
Film yang mulai dibuat pada musim panas 2011 banyak dapat perhatian dan kecaman dari banyak orang terutama umat islam ,
Bagaimana umat islam menyikapinya ?
Menurut saya pribadi film ini hanya film yang tak masuk diakal , film ini dibuat hanyak untuk merusak persaudaraan antar umat beragama didunia ini saja , kita sebagai umat beragama wajib marah apabila ada yang melecehkan sosok penting dalam agama kita , semua agama pastinya akan marah jika ada yang menghina tokoh penting dalam agamnya masing – masing . mungkin orang yang membuat film ini tidak mengetahui akibat yang ditimbulkan dari pembuatan film innocence of muslim ini , selain unsur pelecehan terhadap nabi muhammad juga terdapat kesalahan dari pembuatan film ini , menurut salah seorang pemain dalam film innocence of muslim yang berjumlah 59 pemain dan 45 kru tidak mengetahui tentang film tersebut , mereka merasa ditipu mentah – mentah oleh sutradara yang membuat film innoncence of muslim ini .
Menurut Cindy Lee Garcia , mengaku tahun lalu dipanggil untuk ikut serta dalam film itu . Sepengetahuannya film itu berjudul “ Desert Warrior “ alias “ kesatria padang pasir “ yang menyceritakan seorang ksatria bernama “ Master George “ bukan Muhammad .
Kita sebagai umat beragama berhak untuk marah tapi jangan sampai menyalahi aturan  negara maupun aturan agama tentang amarah , jangan sampai emosi kita mengendalikan kita dan membuat semua menjadi lebih parah , apabila pembuat film tahu bahwa kita sampai salah dalam bertindak apalagi sampai melanggar aturan negara dan agama maka dia akan merasa menang karena sudah berhasil merusak tali persaudaraan agam kita menjadi terputus , dengan adanya film ini kita bisa jadikan sebuah patokan bahwa kita sebagai umat beragama tidak bisa lengah dalam segala situasi , kita harus perkuat tali persaudaraan agama kita terhadap sesama agama maupun agama lain agar tidak ada penyimpangan terhadap agama lagi .
Dan kita harus percaya setiap perbuatan yang melecehkan atau merusak agama pasti akan menerima balasannya ,

Jumat, 19 Oktober 2012


PENGERTIAN ISD
( Ilmu Sosial Dasar )

ISD ( Ilmi Sosial Dasar ) adalah ilmu yang mempelajari , menerangkan , dan mengembangkan masalah – masalah yang ada di masyarakat , baik berupa politik , agama maupun adat istiadat yang berkembang di masyarakat Indonesia khususnya .
Dari ilmu social dasar ini kita bisa mengetahui dan memberika opini tentang suatu masalah yang terjadi .

Tujuan ISD
Tujuan belajar ilmu social dasar sendiri adalah untuk mengembangkan wawasan atau pengetahuan seseorang tentang masalah yang ada di lingkungan hidupnya , khususnya masalah dalam berkomunikasi dengan berbagai macam karakter atau pun sifat orang yang ditemuinya , yang bekenaan tentang tingkah laku manusia dengan manusia lainnya harus adanya timbal balik . dengan belajar ilmu social dasar maka mereka bisa berwawasan lebih luas dari apa yang diharapkan dan memiliki ciri-ciri kepribadian yang lebih baik yang dapat diterima dilingkup masyarakat banyak .

Ruang lingkup ISD
ISD meliputi dua kelompok utamam, studi manusia dan masyarakat dan studi lembaga – lembaga sosial. yg terutama terdiri atas psikologi, sosiologi, dan antropologi, sedang yg kemudian terdiri atas ekonomi dan politik.
Sasaran STUDI ISD adalah aspek – aspek yg paling dasar yg ada dalam kehidupan manusia sebagai makhluk sosial dan masalah – masalah yg terwujud dari padanya.
Materi Ilmu Sosial Dasar terdiri atas masalah-masalah sosial. Untuk dapat menelaah masalah-masalah sosial, hendaknya terlebih dahulu kita dapat mengindentifikasi kenyataankenyataan sosial dan memahami sejumlah konsep sosial tertentu. Sehingga dengan demikian bahan pelajaran Ilmu Sosial Dasar dapat dibedakan atas tiga golongan yaitu,
  • Kenyataan-kenyataan sosial tersebut sering ditanggapi secara berbeda oleh para ahli ilmu-ilmu sosial, karena adanya perbedaan latar belakang disiplin ilmu atau sudut pandangannya. Dalam Ilmu Sosial Dasar kita menggunakan pendekatan interdisiplin/multidisiplin.
  • Konsep-konsep sosial atau pengertian-pengertian tentang kenyataan­kenyataan sosial dibatasi pada konsep dasar atau elementer saja yang sangat diperlukan untuk mempelajari masalah-masalah sosial yang dibahas dalam Ilmu Pengetahuan sosial.Sebagai contoh dari konsep dasar semacam itu misalnya konsep “keanekaragaman” dan kosep “Kesatuan sosial”. Bertolak dari kedua konsep tersebut di atas, maka dapat kita pahami dan sadari bahwa di dalam masyarakat selalu terdapat :
  • Masalah-masalah sosial yang timbul dalam masyarakat, biasanya terlibat dalam berbagai kenyataan-kenyataan sosial yang antara satu dengan lainnya saling berkaitan.
Konsorsium Antar Bidang telah menetapkan bahwa perkuliahan Ilmu Sosial Dasar terdiri dari 8 (delapan) pokok bahasan. Dari ke delapan Pokok Bahasan tersebut maka ruang lingkup perkuliahan Ilmu Sosial Dasar diharapkan mempelajari dan memahami adanya :
1. Berbagai masalah kependudukan dalam hubungannya dengan
perkembangan masyarakat dan kebudayaan.
2. Masalah individu, keluarga dan masyarakat.
3. Masalah pemuda dan sosialisasi.
4. Masalah hubungan antara warga negara dan negara.
5. Masalah pelapisan sosial dan kesamaan derajat.
6. Masalah masyarakat perkotaan dan masyarakat pedesaan.
7. Masalah pertentangan-pertentangan sosial dan integrasi.
8. Pemanfaatan ilmu pengetahuan dan teknologi bagi kemakmuran dan kesejahteraan
masyarakat.